TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Keakuratan data kependudukan kembali menjadi perhatian DPRD Kalimantan Utara, yang menilai pendataan akhir tahun harus dimaksimalkan untuk memastikan seluruh data penduduk benar-benar valid memasuki 2026.
Anggota Komisi I DPRD Kaltara, Ladullah menyampaikan kualitas data kependudukan menjadi fondasi penting bagi berbagai kebijakan pemerintah daerah, mulai dari layanan publik, perencanaan pembangunan, hingga penyaluran bantuan.
Ia menegaskan Komisi I akan melakukan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan pendataan di seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota.
“Pemeriksaan data jelang akhir tahun harus benar-benar fokus. Validitasnya menentukan banyak hal, termasuk arah kebijakan dan pelayanan masyarakat pada 2026,” ujar Ladullah.
Menurutnya, dinamika pertumbuhan penduduk sepanjang tahun tidak selalu stabil, sehingga dibutuhkan proses verifikasi yang menyeluruh.
Ia menilai masih terdapat potensi ketidaksesuaian data yang harus segera diperbaiki agar tidak berdampak pada program pemerintah.
“Situasi demografis setiap kabupaten/kota tidak selalu sama. Ada naik turun angka penduduk yang harus dipastikan akurasinya agar tidak menimbulkan bias dalam perencanaan,” ucapnya.
Ladullah menekankan bahwa data yang akurat memungkinkan pemerintah mengukur kebutuhan sarana dan prasarana publik secara tepat, termasuk pelayanan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga dukungan sosial.
“Kalau datanya kuat, maka perencanaan juga lebih tepat. Itu yang ingin kami pastikan di lapangan,” tegasnya.
Sebagai bentuk pengawasan nyata, Komisi I berencana melakukan kunjungan langsung ke Disdukcapil di seluruh kabupaten/kota untuk memastikan proses pendataan berjalan optimal.
“Kami siap turun langsung untuk melihat bagaimana pelaksanaannya. Pengawasan ini penting agar data yang disajikan Disdukcapil benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan digunakan bagi kepentingan daerah,” katanya.
Ladullah berharap upaya penguatan pendataan ini dapat menghasilkan basis data kependudukan yang lebih akurat, mutakhir, dan dapat menjadi rujukan bagi seluruh sektor pembangunan di Kalimantan Utara memasuki tahun anggaran baru. (*/saf)











