PENAJAM,Headlinews.id – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU pada Rabu, (11/06/2025).
Verifikasi lapangan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) RI. Tujuannya adalah untuk menilai implementasi kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah.
Kegiatan evaluasi ini dilakukan secara hybrid, yaitu kombinasi antara metode daring oleh tim verifikator pusat dan pemaparan langsung dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Perlindungan Khusus Anak KemenPPA RI, Nanang A. Rachman, yang hadir secara daring melalui Zoom, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KLA adalah kabupaten/kota yang memiliki sistem pembangunan yang menjamin hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, dalam sambutannya berharap Kabupaten Penajam Paser Utara dapat mewujudkan diri sebagai Kabupaten Layak Anak yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tahun 2023 Kabupaten PPU telah menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan predikat Madya. Capaian ini bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi kita semua untuk mewujudkan PPU sebagai Kabupaten Layak Anak yang lebih baik lagi,” harapnya.
Wakil Bupati Abdul Waris Muin juga memaparkan bahwa Pemkab PPU berencana membangun ruang yang aman, setara, dan inklusif bagi perempuan dan anak melalui program Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebagai kelanjutan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Program ini akan dikembangkan melalui penguatan kegiatan yang sudah ada, serta pemenuhan sarana dan prasarana yang mendukung.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perkembangan Anak Provinsi Kalimantan Timur yang diwakilkan oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Drg. Nova Paranoan M.Kes, memberikan apresiasi terkait perkembangan Kabupaten Layak Anak bagi Kabupaten PPU yang terus meningkat dan berkembang.
Hal ini terlihat dari kemajuan peringkat atau predikat yang telah diraih oleh Kabupaten PPU sejak tahun 2018, yaitu kategori Pratama, kemudian pada tahun 2023 meningkat menjadi Madya. (W*/DiskominfoPPU)