NUNUKAN, Headlinews.id– Operasi gabungan yang cerdas dan terkoordinasi dilakukan tim TNI AL hingga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 11,5 Kilogram (Kg) dari Malaysia di wilayah Perairan Karang Unarang pada Kamis (9/5/2025).
Tim gabungan terdiri dari Satgas Intelstrat Angsana 25 BAIS TNI, Satgas Marinir Ambalat XXX, dan Satgas Kopaska Ops Yudha Dharma 02, kemudian mengamankan dua orang terduga kurir sabu berinisial K dan A.
“Operasi ini merupakan contoh nyata komitmen TNI AL dalam memberantas narkoba di wilayah perairan Indonesia,” kata Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik.
Primayantha mengungkapkan bahwa tim gabungan melakukan pengejaran terhadap speedboat yang digunakan oleh kedua pelaku, dan melepaskan tembakan peringatan sebanyak 16 kali.
“Pelaku sempat berusaha melarikan diri, tapi akhirnya kita berhasil mengamankan mereka,” ujarnya.
Setelah pencarian, tim menemukan 11 bungkus teh cina berisi narkoba jenis sabu dengan berat bruto 11.500 gram atau 11,5 Kg.
“Kedua pelaku ini merupakan bagian dari jaringan narkoba yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia,” kata Primayantha.
Dari pengakuan kedua pelaku, mengaku telah dua kali melakukan penyelundupan dengan metode Dead Drop ke wilayah Tarakan. Namun kali ini berhasil digagalkan
“Mereka telah merencanakan untuk membawa narkoba ini ke Tarakan, tapi kita berhasil menggagalkan rencana mereka. Keduanya warga Tarakan. Kita duga satu jaringan dengan speedboat yang kabur ke wilayah Malaysia itu,” ujar dia.
Dengan nilai ekonomi yang bisa diamankan mencapai Rp17,25 miliar, Primayantha berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya memberantas narkoba.
“Kita berhasil menyelamatkan sekitar 138.000 jiwa dari bahaya narkoba,” pungkasnya. (rn)