NUNUKAN, Headlinews.id – Pendidikan tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan nilai-nilai dan karakter yang kuat sebagai fondasi penting bagi generasi penerus.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam acara Kuliah Umum dan Diskusi Panel bertema Penguatan Pendidikan Karakter untuk Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan, yang digelar di SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, Minggu (15/9/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak.
“Tantangan ke depan semakin berat, namun jika kita berkolaborasi, tidak ada hal yang tidak bisa diatasi. Semua akan terasa lebih ringan jika kita bekerja bersama,” ujar Gubernur Zainal A. Paliwang.
Di era globalisasi yang bergerak cepat ini, menurut Gubernur Zainal, pendidikan karakter semakin krusial. Selain kecerdasan intelektual, anak-anak juga perlu dibekali integritas, disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama.
“Pendidikan karakter adalah proses jangka panjang yang memerlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada kolaborasi dari ketiga elemen ini,” tegasnya.
Gubernur Zainal juga menyoroti peran pemerintah dalam merancang dan melaksanakan program-program yang mendukung penguatan karakter di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara berkomitmen menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di daerahnya.
“Kami optimis bahwa kerja sama antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat akan mampu menghadapi tantangan ini. Selain itu, kami juga melihat potensi besar untuk memanfaatkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kuat di Kalimantan Utara dalam pengembangan pendidikan karakter,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur turut menandatangani prasasti gedung SMK N 1 Lumbis Ogong serta menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah uang tunai kepada Masjid Al-Hafidz dan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI). Selain itu, penghargaan diberikan kepada pengusaha yang berpartisipasi dalam Job Fair, serta penyerahan simbolis 1.000 botol cairan infus untuk RSUD Nunukan dan alat pertanian kepada Kelompok Tani Kabupaten Nunukan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara, Forkopimda, serta guru dan siswa SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan. (dkisp/saf)