TARAKAN, Headlinews.id – Ribuan warga di Kota Tarakan dan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra 2025 di Kantor Pos Cabang Tarakan, Jumat (28/11/2025). Ketua PURT DPD RI sekaligus Senator asal Kalimantan Utara, Hasan Basri, memantau langsung proses penyaluran untuk memastikan bantuan tersalur tepat sasaran dan tertib.
Hasan Basri mengatakan, pemantauan langsung menjadi bagian penting untuk memastikan bantuan mencapai masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Kehadiran di lapangan memungkinkan saya melihat kondisi nyata dan memastikan setiap Keluarga Penerima Manfaat menerima bantuan sesuai kriteria. Ini bukan sekadar prosedur, tetapi menyangkut hak hidup sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
Sebelum bertemu Kepala Kantor Pos, Hasan Basri menelusuri antrean penerima secara langsung. Ia menemui beberapa keluarga untuk memastikan kelayakan penerima.
“Dari hasil peninjauan saya, penerima bantuan terlihat memenuhi syarat. Mereka benar-benar membutuhkan, dan bantuan ini akan langsung meringankan kebutuhan rumah tangga,” jelas Hasan Basri.
Senator asal Kaltara itu juga menekankan pentingnya penggunaan bantuan secara bijak.
“Dana ini diberikan untuk kebutuhan pokok keluarga. Penggunaan harus tepat agar manfaatnya nyata. Jangan dialihkan untuk hal-hal konsumtif atau merugikan, termasuk permainan daring atau kegiatan yang tidak produktif,” tambahnya.
BLT Kesra 2025 diberikan sebesar Rp300.000 per bulan untuk periode Oktober, November, dan Desember, sehingga masing-masing KPM menerima total Rp900.000.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Kantor Pos Cabang Tarakan, Kusuma Setia Natanegara, menyatakan, penyaluran bantuan berlangsung lancar berkat koordinasi yang baik antara Kantor Pos dan pihak DPR RI.
“Jumlah total penerima yang kami layani mencapai 23.006 KPM, terdiri dari 10.327 KPM di Kota Tarakan dan 12.679 KPM di Kabupaten Nunukan. Nilai dana yang disalurkan sebesar Rp20,7 miliar,” katanya.
Kusuma menambahkan, setiap hari petugas melayani sekitar 2.500 penerima. Hingga saat ini, proses penyaluran berjalan tertib tanpa kendala berarti, dan pihaknya menargetkan seluruh KPM menerima bantuan sebelum 19 Desember 2025, meski masa pembayaran resmi berlangsung hingga 30 Desember.
“Petugas kami siap mendukung kelancaran program, dan kami berharap bantuan ini terus berlanjut demi meringankan beban masyarakat,” tandasnya. (*/saf)











