SENDAWAR,Headlinews.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 dengan inspektur upacara, Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin di Taman Budaya Sendawar, Senin (05/05/2025).
Upacara ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, termasuk Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Ketua DPRD Kutai Barat Ridwai Sekretaris Daerah Ayonius, serta pejabat eselon lainnya.
Dalam amanat yang dibacakan Frederick Edwin, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni, namun menjadi momen untuk meneguhkan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Tidak boleh ada diskriminasi dalam pendidikan atas dasar apa pun,” tegas Menteri dalam amanatnya. Pendidikan, lanjutnya, adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara yang berfungsi membentuk kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa.
Dalam konteks kebijakan nasional, Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan melalui revitalisasi sarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran sekaligus agen peradaban yang membimbing siswa secara holistik.
Sejak Oktober 2024, Kementerian telah melakukan berbagai terobosan, seperti perbaikan tata kelola guru, implementasi Pembelajaran Mendalam (deep learning), pengenalan Coding dan AI di kurikulum, serta program pembentukan karakter melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ajak Menteri dalam pesan penutupnya. (*/dskomnfokubar)