SAMARINDA, Headlinews.id— Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menghadirkan inovasi layanan pendaftaran GratisPol dan JasPol agar masyarakat lebih mudah mengakses program kesehatan.
Layanan ini dirancang agar tidak hanya terpaku pada pendaftaran di kantor dinas, tetapi juga bisa dijangkau melalui berbagai titik strategis, termasuk pusat perbelanjaan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. H. Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS, menegaskan inovasi ini dilakukan untuk menyederhanakan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari kantor dinas atau kesulitan mengatur waktu.
“Ke depannya, akan tersedia loket-loket pendaftaran GratisPol di kantor BPJS, sekaligus kami menjajaki pendaftaran di pusat perbelanjaan. Jadi masyarakat yang sedang berbelanja bisa langsung mendaftar tanpa harus datang khusus ke kantor Dinas Kesehatan,” kata Jaya Mualimin.
Ia menambahkan, pendaftaran juga akan difasilitasi pada akhir pekan agar masyarakat dapat memanfaatkan waktu luang.
“Kami merancang outlet di Sabtu dan Minggu. Ini salah satu terobosan karena tidak semua orang memiliki waktu untuk datang ke kantor dinas. Mereka bisa mendaftar saat beraktivitas, lebih mudah dan fleksibel,” ujarnya.
Namun, Jaya Mualimin mengakui tantangan terbesar yang dihadapi Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan program GratisPol dan JasPol adalah sosialisasi yang belum merata.
Banyak masyarakat belum memahami mekanisme pendaftaran dan manfaat program ini, sementara keterbatasan sumber daya membuat penyebaran informasi menjadi sulit.
“Tantangan utama adalah literasi masyarakat. Banyak yang belum tahu tentang GratisPol, sehingga kami harus memikirkan cara sosialisasi yang efektif. Tahun depan, salah satu fokus kami adalah mendekatkan lokasi pendaftaran, termasuk kemungkinan membuka loket di mal atau titik strategis lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dinas Kesehatan juga menggandeng Kominfo untuk mendukung penyebaran informasi.
“Kami pastikan informasi tentang GratisPol dan JasPol bisa diakses masyarakat. Tujuannya agar semua orang bisa mengetahui dan memahami program ini,” tambahnya.
Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan, Pemprov Kaltim juga menyiapkan 14 dokter spesialis yang akan ditempatkan di berbagai kabupaten/kota sesuai kebutuhan.
Dokter-dokter ini akan melayani rumah sakit yang kekurangan tenaga spesialis, termasuk di Unit Gawat Darurat (UGD).
“Misalnya di Talisayan dan Sangkulirang masing-masing satu dokter, Kutai Barat dua dokter. Jika rumah sakit kesulitan, mereka bisa mendaftarkan dokter ke kami untuk diberdayakan. Dengan begitu, layanan gawat darurat tetap berjalan lancar, terutama di wilayah yang kekurangan tenaga medis,” jelasnya.
Selain itu, Dinkes Kaltim juga menekankan kegiatan preventif yang menjadi bagian dari program GratisPol. Masyarakat dapat memeriksakan kesehatan di puskesmas setahun sekali, meliputi pemeriksaan tensi, mata, hidung, mulut, rambut, kaki, hingga jantung.
“Medical check-up ini bukan untuk berobat, tapi untuk deteksi dini. Masyarakat bisa datang kapan saja dalam setahun untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Pemeriksaan ini penting agar masalah kesehatan dapat diketahui lebih awal dan ditangani secara tepat,” tutur Jaya Mualimin.
Ia menambahkan, program ini juga mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas.
“Selain sosialisasi ke masyarakat, kami juga meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan agar mereka bisa membantu masyarakat memahami program GratisPol. Jangan sampai ada yang belum tahu tentang layanan ini,” ujarnya.
Pemprov Kaltim menargetkan dengan berbagai inovasi ini, layanan kesehatan dapat lebih merata di seluruh kabupaten/kota, partisipasi masyarakat dalam program GratisPol meningkat, dan kualitas SDM kesehatan di daerah semakin terjaga.
“Intinya, program ini harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok, agar mereka mendapat layanan kesehatan preventif dan bantuan medis yang diperlukan. Semua langkah ini diharapkan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kaltim,” pungkas dr. Jaya Mualimin. (adv/Diskominfo Kaltim)










