KUDUS, Headlinews.id – Cabang olahraga gulat menjadi salah satu andalan Kalimantan Utara (Kaltara) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Tiga pegulat terbaik daerah ini siap turun ke arena dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan lawan-lawan tangguh dari seluruh Indonesia.
Ketiga atlet tersebut, Muhammad Ismail dari Kabupaten Nunukan yang akan berlaga di kelas 57 kilogram, Johannes Magdalena dari Kota Tarakan di kelas 65 kilogram, dan Devien Every asal Kabupaten Bulungan yang akan turun di kelas 86 kilogram. Ketiganya akan mewakili Kaltara di nomor gaya bebas putra.
Kepala Pelatih Gulat Kaltara, Agustaf Enderson, mengatakan ketiga atlet tersebut merupakan hasil seleksi terbaik yang dilakukan secara ketat oleh Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltara. Ia menilai ketiganya memiliki kemampuan teknik dan semangat juang yang mumpuni untuk bersaing di ajang nasional.
“Mereka adalah atlet pilihan dari kabupaten dan kota di Kaltara. Kami tidak menurunkan banyak atlet, tapi yang berangkat ini adalah yang paling siap dan paling berpengalaman,” ujar Agustaf di Kudus, Jumat (10/10/2025).
Agustaf menjelaskan, dua di antara tiga atlet yang diturunkan yakni Muhammad Ismail dan Devien Every merupakan pegulat senior yang telah berpengalaman di berbagai kejuaraan nasional, termasuk PON sebelumnya. Sementara Johannes Magdalena menjadi wajah baru yang tampil menonjol dalam seleksi daerah.
“Ismail dan Devien sudah tahu atmosfer pertandingan tingkat nasional. Sementara Johannes, meski baru pertama kali, punya potensi besar dan semangat yang luar biasa,” tambahnya.
Persiapan menuju PON Beladiri dilakukan secara mandiri di daerah masing-masing, dengan mengikuti program latihan yang telah disusun berdasarkan pola pelatihan PON sebelumnya.
Selama sebulan terakhir, para atlet menjalani latihan fisik dan teknik intensif untuk menjaga kebugaran dan kesiapan menghadapi pertandingan.
“Latihan memang tidak terpusat, tapi tetap terarah. Kami berpatokan pada menu latihan PON lalu dan terus pantau perkembangannya. Secara fisik dan mental, mereka sudah siap tempur,” jelas Agustaf.
Mengenai target, Agustaf menyebut pihaknya tidak ingin membebani para atlet dengan ekspektasi tinggi, namun tetap menaruh harapan agar Kaltara bisa menorehkan prestasi dan membawa pulang medali.
Ia menilai, kualitas lawan di ajang ini cukup merata, namun peluang selalu terbuka bagi siapa pun yang tampil konsisten.
“Kami tetap optimis. Minimal bisa menembus empat besar dan, kalau memungkinkan, pulang dengan medali. Yang penting tampil maksimal dan berikan yang terbaik untuk Kaltara,” tegasnya.
Pertandingan cabang gulat PON Beladiri akan digelar pada 13–15 Oktober 2025, dengan Kaltara dijadwalkan turun bertanding pada hari terakhir, 15 Oktober. Pertandingan akan dimulai pukul 09.00 pagi hingga selesai. (*/saf)
Sumber : KONI Kaltara