BAYANGKAN Anda berendam di kolam alami yang jernih, dikelilingi hutan tropis yang masih perawan, sementara kehidupan budaya Dayak Kenyah Oma Lung mengelilingi Anda dengan tarian, musik, dan kearifan lokalnya. Itulah Tane’ Olen di Desa Setulang, Malinau — destinasi wisata unik yang memadukan alam, budaya, dan petualangan dalam satu pengalaman tak terlupakan.
Nikmati kolam alami, hutan tropis yang masih perawan, dan budaya Dayak Kenyah Oma Lung di jantung Malinau, Kalimantan Utara.
1. Lokasi dan Akses
Lokasi: Desa Wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Akses:
Dari Kota Tarakan, bisa menggunakan jalur udara atau speedboat menuju Malinau.
Dari Malinau, perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan roda dua atau empat sejauh ±32 km (±1 jam).
Tips: Gunakan kendaraan tangguh untuk jalur tanah berbatu, dan persiapkan stamina karena perjalanan melintasi perbukitan dan hutan.
2. Keindahan Alam
Hutan Adat Tane’ Olen: Luas ±5.314 hektar, masih perawan, kaya flora dan fauna khas Kalimantan.
Sungai dan Pemandian Alam: Aliran sungai jernih membentuk kolam alami yang menyegarkan.
Bukit dan Lembah: Panorama hijau yang menyejukkan mata, cocok untuk fotografi alam.
Tips: Datang pagi hari untuk menikmati embun hutan, udara segar, dan cahaya matahari terbaik untuk foto.
3. Aktivitas Wisata
Pemandian Alam:
Berendam di kolam alami sambil menikmati suasana hutan tropis.
Tips: Pakai pakaian renang yang nyaman, dan alas kaki anti licin.
Jungle Tracking / Trekking.
Menyusuri hutan adat sambil mempelajari flora dan fauna lokal.
Tips: Gunakan sepatu hiking, bawa air minum, dan sunblock.
Arung Jeram di Sungai Bahau:
Cocok untuk pecinta petualangan, menghadirkan jeram menantang tapi aman dengan panduan lokal.
Tips: Pakai pelampung, helm, dan ikuti arahan pemandu.

Wisata Budaya:
Menyaksikan pertunjukan seni Dayak Kenyah Oma Lung: tarian tradisional, musik, dan pawai budaya.
Tips: Ikuti workshop interaktif jika tersedia untuk pengalaman lebih mendalam.
4. Fasilitas dan Akomodasi
Homestay: Dikelola warga desa, menawarkan pengalaman menginap dekat alam dan budaya.
Spot Foto: Beberapa titik strategis untuk panorama hutan, sungai, dan aktivitas wisata.
Balai Pertemuan: Untuk kegiatan budaya atau acara komunitas.
Tips: Pesan homestay sebelumnya saat musim liburan karena jumlah terbatas.
5. Waktu Terbaik Berkunjung
Musim Kering (April–Oktober): Jalan lebih mudah, pemandian lebih nyaman.
Musim Hujan (November–Maret): Sungai lebih deras, cocok untuk arung jeram; hati-hati jalannya licin.
Tips: Pagi hari memberi pengalaman trekking lebih segar dan cahaya foto lebih optimal.
6. Tips Wisata Aman dan Nyaman
Gunakan alas kaki anti licin saat trekking atau berenang.
Bawa handuk, baju ganti, dan air minum.
Hormati adat dan budaya setempat; jangan buang sampah sembarangan.
Siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan pemandangan dan aktivitas.
Ikuti arahan pemandu saat aktivitas air.
7. Keunikan Tane’ Olen
Menawarkan wisata alam sekaligus edukatif tentang pelestarian budaya dan lingkungan.
Hutan adat yang terjaga menjadi contoh harmonisasi antara manusia dan alam.
Interaksi dengan masyarakat Dayak Kenyah Oma Lung memperkaya pengalaman budaya dan pengetahuan lokal.
Tane’ Olen di Desa Setulang adalah destinasi wisata lengkap: menyegarkan, mendidik, dan menantang. Dengan kolam pemandian jernih, trekking hutan tropis, arung jeram di Sungai Bahau dan budaya lokal yang autentik, tempat ini menjadi surga tersembunyi di Malinau, Kalimantan Utara, ideal untuk keluarga, backpacker, maupun pecinta alam dan budaya.