Sabtu, September 13, 2025
Headlinews.id
Advertisement Banner
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini
No Result
View All Result
HealthNews
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Main Bentengan Lagi! Tips dan Aturan Permainan Jaman Dulu

by redaksi
12 September 2025
in HIBURAN
A A
Main Bentengan Lagi! Tips dan Aturan Permainan Jaman Dulu

Bentengan, Permainan Tradisional yang Tetap Seru untuk Semua Generasi

GEMPURAN gadget dan permainan digital yang semakin marak saat ini, ternyata masih ada permainan tradisional yang mampu menghadirkan tawa, semangat, dan kebersamaan: Bentengan.

Bayangkan sekelompok anak-anak dan orang dewasa berkumpul di halaman rumah atau taman, saling menatap penuh strategi, berlari zig-zag, dan berteriak “aman!” atau “tertangkap!” ketika berusaha menyelamatkan teman atau menangkap lawan.

Baca Juga

Wisata Tane’ Olen Setulang, Malinau: Alam, Budaya, dan Petualangan dalam Satu Tempat  

“Gereja Setan” Siap Tayang 11 September, Horor Indonesia dari Kisah Nyata Komika  

Cerdas Bermedsos, Jangan Sampai Jadi Korban Hoaks  

Suasana riuh, campur aduk antara persaingan, tawa, dan kejutan, membuktikan bahwa permainan jaman dulu ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga menghidupkan kembali kebersamaan lintas generasi.

Bentengan bukan sekadar hiburan; ia adalah permainan fisik yang melatih koordinasi, strategi, dan kerja sama tim, sekaligus sarana melestarikan budaya tradisional yang sudah ada sejak lama.

1. Persiapan dan Bahan

Lapangan terbuka atau halaman yang cukup luas agar pemain bisa bergerak bebas.

Area base di tiap sisi lapangan, bisa dibuat dengan kapur, tali, atau benda lain sebagai tanda.

Jumlah pemain: minimal 6 orang, lebih seru jika dimainkan 10–20 orang atau lebih.

Aksesoris tambahan: pita warna untuk membedakan tim, air minum, alas kaki yang nyaman.

2. Pola dan Cara Bermain

Bagi Tim: Bentengan dimainkan oleh dua tim, masing-masing memiliki base di sisi lapangan.

Tujuan: Menangkap anggota tim lawan atau merebut base lawan.

Aturan Dasar:

Pemain lawan yang keluar base berisiko ditangkap.

Pemain yang tertangkap ditempatkan di “penjara” di base lawan.

Teman tim bisa menyelamatkan pemain yang dipenjara dengan menyentuhnya tanpa terkena tangkap lawan.

Menang: Tim yang berhasil menangkap semua lawan atau menguasai base lawan lebih dulu menang.

3. Variasi dan Strategi

Base lebih luas untuk anak-anak agar aman dan tetap menyenangkan.

Zona aman di tengah lapangan untuk memberi kesempatan istirahat.

Ronde singkat: 5–10 menit per ronde agar semua pemain mendapat giliran aktif.

Tanda warna: pita atau baju berbeda tiap tim supaya mudah dikenali.

Strategi tim: beberapa pemain menjaga base, sementara pemain lain menyusup ke wilayah lawan.

4. Tips Agar Permainan Seru dan Aman

Campur pemain dari berbagai usia supaya semua bisa ikut.

Sesuaikan jumlah pemain di tiap tim agar permainan tetap seimbang.

Pemanasan ringan sebelum bermain untuk menghindari cedera.

Sediakan air minum dan pastikan area bermain aman dari benda tajam atau licin.

Dorong kerja sama tim, komunikasi, dan strategi untuk menang, bukan sekadar kecepatan.

Tambahkan elemen lucu: lari zig-zag, jongkok, lompat-lompat saat menyelamatkan teman.

Beri variasi tambahan: misalnya ronde malam dengan senter atau bermain di halaman berbentuk labirin kecil.

Gunakan papan skor sederhana agar setiap tim bisa melihat perkembangan permainan dan menambah semangat.

5. Manfaat dan Nilai Budaya

Fisik: Melatih kelincahan, koordinasi, dan ketahanan tubuh.

Sosial: Mengajarkan kerja sama, sportivitas, dan strategi tim.

Budaya: Membantu melestarikan permainan tradisional yang sudah ada sejak generasi sebelumnya.

Nostalgia: Orang dewasa bisa bernostalgia dan memperkenalkan permainan ini pada generasi muda.

Alternatif hiburan: Mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan layar.

6. Suasana dan Momen Seru

Yang menarik, Bentengan bukan sekadar permainan fisik. Anak-anak yang terbiasa dengan gadget kini memiliki alternatif aktivitas yang menyehatkan dan mengajarkan nilai kebersamaan. Sementara orang dewasa dapat bernostalgia, mengajarkan sportivitas, dan menyaksikan anak-anak belajar strategi serta koordinasi.

Di tengah tawa dan teriakan, momen-momen lucu pun tak terhindarkan:

Ada yang tergelincir saat berlari,

Ada yang berhasil menyelamatkan teman di detik terakhir,

Ada yang pura-pura terjebak agar bisa membuat teman tertawa.

Semua elemen inilah yang membuat Bentengan begitu hidup dan menyenangkan, meski sudah dimainkan selama beberapa generasi.

Dengan cara sederhana ini, Bentengan membuktikan bahwa permainan tradisional tetap relevan dan menyenangkan di zaman modern.

Tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya permainan jaman dulu, mengajarkan nilai sosial, kerja sama, dan kebersamaan.

Jadi, mengapa tidak mencoba menghidupkan kembali permainan klasik ini di akhir pekan, saat family gathering, atau di acara komunitas? Serunya dijamin tak lekang oleh waktu.

Headlinews.id

 

Tags: Aktivitas AnakBentenganbudaya lokalFamily GatheringHiburan KeluargaKreativitas dan Kerja SamaMain di HalamanNostalgia Permainanolahraga tradisionalPermainan Tradisional
Advertisement Banner

Baca Juga

Wisata Tane’ Olen Setulang, Malinau: Alam, Budaya, dan Petualangan dalam Satu Tempat   
HIBURAN

Wisata Tane’ Olen Setulang, Malinau: Alam, Budaya, dan Petualangan dalam Satu Tempat  

13 September 2025
“Gereja Setan” Siap Tayang 11 September, Horor Indonesia dari Kisah Nyata Komika   
HIBURAN

“Gereja Setan” Siap Tayang 11 September, Horor Indonesia dari Kisah Nyata Komika  

11 September 2025
Cerdas Bermedsos, Jangan Sampai Jadi Korban Hoaks   
HIBURAN

Cerdas Bermedsos, Jangan Sampai Jadi Korban Hoaks  

10 September 2025
Tidur Teratur, Rahasia Sederhana Agar Tubuh Lebih Segar   
HIBURAN

Tidur Teratur, Rahasia Sederhana Agar Tubuh Lebih Segar  

9 September 2025
Motor Listrik: Lebih dari Sekadar Moda Transportasi, Kini Gaya Hidup Masa Kini   
HIBURAN

Motor Listrik: Lebih dari Sekadar Moda Transportasi, Kini Gaya Hidup Masa Kini  

8 September 2025
Es Teler Sultan: Segarnya Bikin Nagih, Untungnya Bisa Jadi Ide Jualan
HIBURAN

Es Teler Sultan: Segarnya Bikin Nagih, Untungnya Bisa Jadi Ide Jualan

7 September 2025
Next Post
Eks Kepala SMAN 1 Peso Diduga Tilep Dana BOS, Negara Rugi Rp846 Juta

Eks Kepala SMAN 1 Peso Diduga Tilep Dana BOS, Negara Rugi Rp846 Juta

Pemkot Tarakan Salurkan Bantuan Sarpras Perikanan   

Pemkot Tarakan Salurkan Bantuan Sarpras Perikanan  

Bulungan Terima Penghargaan Nasional Peduli UMKM

Bulungan Terima Penghargaan Nasional Peduli UMKM

Berita Populer

  • Pelanggan Keluhkan Tagihan, PDAM Danum Benuanta Beri Penjelasan   

    Perumda Danum Benuanta Tegaskan Tarif Air Sesuai Aturan, Isu Tagihan Siluman Dibantah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Demokrat Gelar Peringatan HUT ke-24 di Tarakan, Angkat Tema Pembangunan  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaga Kondusifitas, Ibrahim Ali: Perbedaan Pendapat Jangan Sampai Rusak Persaudaraan  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarakan Raih Juara Tiga Paritrana Award 2025, Tingkatkan Perlindungan Pekerja  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKS Malinau Kuatkan Tekad Lewat Musda, Lantik Pengurus Baru yang Dipimpin Aswar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Headlinews.id

Kami merupakan portal berita online yang berdiri pada tahun 2024, berkomitmen untuk menghadirkan berita dan informasi terkini yang akurat, kredibel, dan berimbang.

Tentang Kami

  • Kontak
  • Redaksi
  • Tentang kami
  • Pedoman Media Siber

Menu

  • Balikpapan
  • Berau
  • BERITA
  • Bontang
  • Bulungan
  • Ekonomi
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • KALTARA
  • KALTIM
  • Kesehatan
  • KRIMINAL
  • Kutai Barat
  • Kutai Kertanegara
  • Malinau
  • NASIONAL
  • Nunukan
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pemprov Kaltara
  • Pemprov Kaltim
  • Penajam Paser Utara
  • Pendidikan
  • PILKADA
  • POLITIK
  • Samarinda
  • Sosial Budaya
  • Tana Tidung
  • Tarakan
  • TEKNOLOGI

© 2023 PT. Borneo Media Grup.

No Result
View All Result
  • Home
  • BERITA
  • DAERAH
    • KALTARA
      • Tarakan
      • Nunukan
      • Bulungan
      • Malinau
      • Tana Tidung
    • KALTIM
      • Samarinda
      • Balikpapan
      • Penajam Paser Utara
      • Sangatta
      • Kutai Kertanegara
      • Kutai Barat
      • Berau
      • Bontang
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INFOGRAFIS
  • RUBRIK
    • HUKUM
    • KRIMINAL
    • POLITIK
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • HIBURAN
    • Sosial Budaya
    • PILKADA
    • TEKNOLOGI
  • ADV
    • Pemprov Kaltara
    • Pemprov Kaltim
  • Opini

© 2023 PT. Borneo Media Grup.