TANJUNG REDEB, Headlinews.id – Peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas Pemkab Berau dengan rencana pembangunan sekolah filial di KAT Sei Maning, Kampung Birang.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, meninjau langsung lokasi untuk memastikan proses belajar-mengajar dapat berlangsung optimal meski saat ini masih menumpang di rumah warga.
Gamalis menekankan pentingnya keberadaan sekolah filial untuk memperpendek jarak tempuh anak-anak yang sebelumnya harus menempuh perjalanan hingga tiga jam ke sekolah induk di Bulungan.
“Peningkatan kualitas pendidikan di wilayah terpencil menjadi tanggung jawab kita bersama. Kehadiran sekolah filial ini diharapkan memudahkan akses belajar dan meningkatkan kenyamanan bagi murid serta guru,” ujar Gamalis, usai meninjau sekolah filial di KAT Sei Maning, Kamis (11/9/2025).
Ia menambahkan, langkah percepatan pembangunan sekolah merupakan bagian dari upaya Pemkab Berau mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di daerah pelosok dan terisolasi.
Sekolah filial ini merupakan bagian dari SDN 001 Birang dan telah beroperasi selama tiga tahun. Saat ini, tiga rumah warga digunakan sebagai ruang kelas sementara, dengan satu rumah dibagi menjadi dua kelas, menampung total 52 murid.
Kondisi ruang belajar yang terbatas membuat guru harus kreatif membagi waktu dan ruang agar semua murid mendapatkan perhatian memadai.
Dari hasil peninjauan, Wakil Bupati Gamalis menegaskan Pemkab Berau sedang menyusun beberapa opsi percepatan pembangunan sekolah, termasuk potensi hibah dari perusahaan lokal dan partisipasi masyarakat.
“Solusi ini harus dijalankan dengan pengawasan ketat agar pembangunan sekolah bisa berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Kita ingin sekolah baru ini tidak hanya fisik bangunan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak,” katanya.
Sartiya, salah seorang guru di sekolah filial, menjelaskan tantangan sehari-hari. “Karena satu rumah menampung dua kelas, kami harus membagi waktu dan ruang dengan efektif agar semua murid mendapatkan materi. Kami menyesuaikan metode pembelajaran, mulai dari pembelajaran kelompok hingga penggunaan media sederhana agar murid tetap bisa memahami pelajaran,” jelasnya.
Menindaklanjuti arahan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, menambahkan begitu kepastian lahan diperoleh, pihaknya siap memulai pembangunan sekolah filial.
“Kami sudah meninjau lahannya dan lokasinya sangat strategis, mudah diakses dari berbagai desa sekitar. Target kami, dalam tiga bulan ke depan kejelasan lahan selesai, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai pada 2026. Sekolah nantinya akan dilengkapi fasilitas belajar memadai, termasuk ruang kelas ber-AC, perpustakaan, laboratorium, dan sarana olahraga,” ujarnya.
Mardiatul Idalisah juga menyebutkan pembangunan sekolah akan disertai program penguatan kapasitas guru dan pengembangan kurikulum yang sesuai karakter lokal. Hal ini bertujuan agar sekolah filial tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga pusat pengembangan potensi anak-anak di wilayah terpencil.
“Ini juga langkah nyata kami untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan layak, sekaligus menjadi bukti keseriusan kami dalam membangun infrastruktur pendidikan yang mendukung pemerataan mutu pendidikan di seluruh kecamatan,” tandasnya. (*)