TANJUNG REDEB, Headlinews.id– Dalam rangka memperkuat pendidikan agama dan pembinaan generasi muda, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas meresmikan Gedung Yayasan Maula Arsyeh Al Islamiyah dan Majelis Ratibul Haddad di Jalan AKB Sanipah 2, Selasa (9/9/2025).
Peresmian ini dihadiri Wakil Bupati Berau, Gamalis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah kepala OPD, pengurus yayasan, dan para tamu undangan.
Gedung tersebut berada di bawah asuhan Habib Jamaluddin Fahmi Al Jufri, yang dikenal konsisten membina kegiatan keagamaan di Berau.
Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Habib Jamaluddin, pengurus yayasan, Majelis Ratibul Haddad, dan para dermawan yang telah berkontribusi hingga gedung berdiri kokoh dan representatif.
“Saya sebagai kepala daerah sekaligus masyarakat Kabupaten Berau merasa bangga dengan tempat ini. Gedung ini insya Allah barokah dan akan mencetak generasi Qurani ke depan,” ungkapnya.
Bupati menekankan, meski Berau merupakan kabupaten kecil, jumlah penduduk yang terus bertambah membuat pembinaan generasi muda menjadi sangat penting.
Ia berharap anak-anak dan generasi muda tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif di sekitarnya.
“Hadirnya gedung ini sebagai tempat belajar, berkumpul, dan meningkatkan kualitas keimanan umat sangat penting. Mari manfaatkan sebaik-baiknya, karena gedung ini adalah salah satu cikal bakal taman surga,” tambahnya.
Sri Juniarsih juga mengajak masyarakat untuk menyambut baik keberadaan gedung dan mendukung pemanfaatannya sebagai sarana pendidikan agama dan pembinaan karakter generasi muda.
“Pendidikan agama sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak. Selamat atas didirikannya gedung ini, semoga pembinaan masyarakat dan akhlak terus berjalan untuk mewujudkan Berau yang madani, sejuk, dan damai,” katanya.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan doa dan bimbingan dari para tokoh agama, alim ulama, dan kelompok masyarakat agar setiap kebijakan yang dijalankan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Berau.
Rangkaian peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Gedung yang berdiri di atas lahan seluas 14 x 80 meter persegi ini memiliki ukuran 13 x 43 meter persegi dan aula dengan kapasitas sekitar 600 orang. (*)