BALIKPAPAN, Headlinews.id —Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan mencegah masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat, Tim Patroli Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan patroli dialogis di wilayah Balikpapan Utara pada Senin malam (27/10/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Bripda Ju Kifli ini menyasar langsung kawasan permukiman dan objek vital untuk membangun komunikasi aktif dengan petugas pengamanan setempat.
Patroli dialogis tersebut diawali dengan menyambangi Jalan Projakal, Balikpapan Utara, di mana tim bertemu dan berinteraksi langsung dengan Bapak Hendri, seorang petugas keamanan (sekuriti). Setelah berdiskusi mengenai kondisi keamanan lingkungan, tim kemudian melanjutkan pergerakan ke Jalan DMR Kariangau, Balikpapan Utara, dan berdialog dengan Bapak Wendis, yang juga berprofesi sebagai petugas jaga malam. Kehadiran Brimob di lokasi-lokasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Fokus utama dari kegiatan patroli ini adalah memberikan edukasi dan imbauan Kamtibmas. Secara spesifik, Tim Patroli Brimob Kaltim menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap aksi radikalisme yang berpotensi muncul di sekitar lingkungan mereka. Para petugas jaga malam dan warga setempat diminta untuk mengenali ciri-ciri dan segera melaporkan setiap hal mencurigakan yang mengarah pada penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan persatuan bangsa.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., memberikan dukungan penuh dan apresiasi terhadap inisiatif patroli dialogis ini.
“Patroli dialogis adalah ujung tombak kami dalam pencegahan dini. Kehadiran personel di tengah masyarakat, berinteraksi langsung dengan petugas keamanan dan warga, sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga Kamtibmas,” tegas Kombes Pol. Andy Rifai.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Andy Rifai menekankan bahwa upaya menangkal radikalisme adalah tanggung jawab bersama. “Kami berkomitmen untuk membentengi masyarakat dari ancaman radikalisme dan terorisme. Kami harap warga Balikpapan Utara, khususnya para petugas pengamanan, dapat menjadi mata dan telinga kepolisian. Dengan sinergi yang kuat, kita pastikan Kalimantan Timur, sebagai gerbang IKN, tetap aman, kondusif, dan bebas dari paham-paham yang memecah belah persatuan,” pungkas Dansat Brimob.(**)










