BALIKPAPAN, Headlinews.id — Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) kembali menggelar Kelas Inspirasi PHM Mengajar bertemakan “Next Level You: Bekal Rahasia Menaklukkan Dunia setelah Sekolah” bagi para siswa SMA.
Kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Balikpapan pada 8 September ini bertujuan memberikan bekal bagi siswa untuk menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan formal.
Kelas inspirasi PHM Mengajar dibagi dalam dua sesi utama. Pada sesi pertama, Senior Manager Drilling & Well Intervention PHM, Muhammad Sobirin, membawakan materi tentang pentingnya penguasaan hard skills seperti sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM), serta soft skills seperti kemampuan adaptasi, komunikasi, berpikir kritis, dan kerja sama tim. Sesi ini juga memberikan gambaran singkat mengenai proses pengeboran dan well intervention dalam industri migas.
Sesi kedua menghadirkan Senior Manager Sub-Surface Development Planning PHM, Susan Syahdina, yang mengajak siswa memahami perjalanan energi dari hulu ke hilir, peran strategis PHM dalam menjaga ketahanan energi nasional, serta peluang dan tantangan industri energi di masa depan.
Para siswa diperkenalkan pada inovasi teknologi yang diterapkan di sektor hulu migas serta diberikan kiat merancang masa depan setelah SMA. Melalui sesi berbagi pengalaman bersama para profesional industri hulu migas di PHM, siswa memperoleh wawasan tentang keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat global.
Head of Communication Relations & CID Zona 8, Achmad Krisna Hadiyanto, menekankan bahwa literasi tidak hanya soal baca-tulis, tetapi juga literasi energi, teknologi, dan karier. PHM Mengajar merupakan salah satu program CSR perusahaan di bidang pendidikan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan ke-4: Memastikan Pendidikan Berkualitas yang Inklusif dan Berkeadilan.
“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal, serta mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi perusahaan di Kalimantan,” jelas Achmad.
Ia menambahkan, program-program CSR PHM di bidang pendidikan telah berhasil mendukung perbaikan sarana-prasarana sekolah, meningkatkan motivasi belajar siswa, pelatihan vokasi bagi pemuda putus sekolah, pemberian beasiswa, hingga membuka akses pendidikan tinggi.
“Melalui Kelas Inspirasi ini, kami ingin mendorong para siswa untuk naik ke ‘level’ berikutnya dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Hari Literasi Internasional diperingati setiap 8 September.
Antusiasme siswa terlihat dari testimoni Fathir Nabiha Rafif, yang mengaku mendapatkan perspektif baru tentang industri hulu migas.
“Pembelajaran sangat menyenangkan. Selama ini saya pikir Pertamina hanya menjual BBM. Ternyata proses mencari dan menghasilkan minyak dan gas itu sangat kompleks dan penuh inovasi. Jadi tambah wawasan dan tertarik untuk mendalaminya,” ungkapnya.
Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Balikpapan, Anis Rohana, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PHM yang telah memilih sekolah kami untuk kegiatan inspiratif ini. Paparan langsung dari para praktisi industri memberikan perspektif yang berbeda dan jauh lebih membumi dibanding teori di buku saja. Ini benar-benar menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk merencanakan masa depan mereka,” ujarnya.
Melalui inisiatif ini, PHM memperkuat perannya sebagai perusahaan hulu migas yang berkontribusi pada ketahanan energi nasional sekaligus menegaskan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah operasi.
Kelas Inspirasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia industri dan pendidikan, membekali generasi muda Kalimantan Timur dengan wawasan, keterampilan, serta semangat inovasi yang relevan dengan tantangan masa depan. (*)