BALIKPAPAN, Headlinews.id– Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) akan memanfaatkan lahan seluas 25 hektare yang telah diserahkan untuk dibangun menjadi Bumi Perkemahan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka, sebagai pusat kegiatan pendidikan karakter dan pembinaan generasi muda.
Hal ini sebagai langkah strategis dalam mendukung perkembangan Gerakan Pramuka dengan merencanakan pembangunan Bumi Perkemahan permanen.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya fokus pada penyelesaian legalisasi lahan.
Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan seluruh dokumen kepemilikan telah sah secara hukum sebelum memasuki tahap perencanaan konstruksi.
“Proses legalisasi menjadi prioritas utama. Setelah tuntas, kami akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk pembahasan akses jalan, serta OPD pendukung lainnya yang terlibat dalam pembangunan,” ujar Ratih, Kamis (14/8/2025).
Ia menjelaskan, gagasan membangun Bumi Perkemahan di Balikpapan bukanlah hal baru. Pembicaraan mengenai lokasi dan peruntukan lahan sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, dan mulai intens dibahas pada 2024.
Penyerahan lahan tahun ini menjadi tonggak penting yang menandai dimulainya realisasi rencana tersebut.
Ratih mengungkapkan, Bumi Perkemahan yang dirancang bukan hanya akan berfungsi sebagai tempat perkemahan rutin, tetapi juga menjadi pusat pembinaan karakter dan keterampilan generasi muda.
Rencana awalnya mencakup pembangunan area perkemahan permanen, aula kegiatan, menara pandang, jalur outbound, area api unggun, hingga fasilitas penunjang seperti mushola, dapur umum, dan toilet representatif.
“Dengan fasilitas yang lengkap, kegiatan Pramuka akan semakin variatif dan menarik. Bumi Perkemahan juga dapat dimanfaatkan oleh sekolah, organisasi kepemudaan, hingga komunitas masyarakat untuk berbagai kegiatan positif,” tuturnya.
Selain itu, Ratih menilai keberadaan Bumi Perkemahan ini memiliki potensi sebagai destinasi edukasi dan wisata minat khusus di Balikpapan.
Lokasinya yang luas memungkinkan penyelenggaraan acara berskala kota bahkan provinsi, seperti jambore, pelatihan SAR, maupun kemah budaya.
“Bumi Perkemahan bukan sekadar lokasi kegiatan, tetapi simbol komitmen pemerintah untuk membentuk generasi yang berkarakter, disiplin, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman,” tegasnya.
Dengan kesiapan lahan dan dukungan lintas sektor, Pemkot Balikpapan optimistis pembangunan Bumi Perkemahan dapat dimulai setelah seluruh tahapan administrasi rampung.
“Kita targetkan dalam beberapa tahun mendatang, kawasan ini sudah bisa digunakan untuk kegiatan besar Pramuka dan kepemudaan,” pungkasnya. (*)