BALIKPAPAN, Headlinews.id – Dengan resmi terpilihnya Noval Asfihani sebagai ketua definitif Kadin Balikpapan, organisasi ini siap menghidupkan kembali berbagai program strategis, termasuk Coffee Morning, sebagai sarana koordinasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
Penetapan Noval sebagai ketua definitif dilakukan melalui rapat pleno pengurus lengkap, menandai dimulainya periode baru kepemimpinan yang menekankan kolaborasi, transparansi, dan inovasi dalam pengembangan dunia usaha di Balikpapan.
Sesuai arahan pengurus, langkah pertama kepemimpinan Noval adalah melakukan audiensi resmi dengan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Dalam pertemuan tersebut, Noval menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan. Salah satunya adalah pengaktifan kembali Coffee Morning, forum diskusi antara pengusaha dan pemerintah yang sempat vakum beberapa tahun terakhir.
Program ini dianggap penting untuk menjaga komunikasi intensif antara sektor swasta dan pemerintah, sekaligus menjadi wadah menyampaikan aspirasi pelaku usaha.
“Coffee Morning sebelumnya sempat terhenti, namun kini akan kami hidupkan kembali. Forum ini penting untuk memperkuat koordinasi, sehingga program pembangunan dan investasi bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Noval, Selasa (9/9/2025).
Selain itu, Kadin Balikpapan juga menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif. Dengan membangun kepercayaan investor, masuknya modal baru ke kota ini diharapkan dapat meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat lokal.
Noval menambahkan, beberapa program Kadin sebelumnya sempat terhambat akibat pandemi Covid-19 dan kendala kesehatan ketua terdahulu, almarhum Yasir.
Kini, fokus utama kepengurusan baru adalah memastikan seluruh anggota merasakan manfaat dari kegiatan organisasi, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Ke depan, Kadin Balikpapan menargetkan diri menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus platform bagi pengusaha lokal untuk aktif terlibat dalam investasi dan pembangunan kota.
“Kami berharap semua investasi yang masuk ke Balikpapan dapat melalui Kadin, sehingga dampak ekonomi dirasakan langsung oleh anggota dan masyarakat,” pungkas Noval. (*)