BALIKPAPAN, Headlinews.id — Semangat nasionalisme generasi muda harus terus dipupuk di tengah derasnya arus globalisasi, demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, saat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Selasa (28/10/2025). Ia menekankan pentingnya pemuda untuk aktif berperan dalam pembangunan dan pengabdian bagi bangsa dan daerah.
Rahmad menjelaskan, pemuda saat ini memiliki peran strategis sebagai penerus perjuangan bangsa. Peran itu tidak hanya dalam simbol-simbol kebangsaan, tetapi juga dalam karya nyata, inovasi, dan kepedulian sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Pemuda tidak mengangkat senjata seperti pahlawan kita dahulu, tapi tanggung jawab besar ada di tangan kalian. Masa depan bangsa ditentukan oleh generasi yang mau bekerja keras, berkarya, dan berpikir kreatif,” tegas Rahmad.
Ia mengingatkan semangat juang tidak sekadar tercermin dalam pertempuran fisik, tetapi dalam kemampuan beradaptasi menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan ekonomi. Pemuda harus mampu menjadi penggerak perubahan yang produktif, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah pengaruh globalisasi.
“Generasi muda Balikpapan harus berani mengambil peran. Jangan hanya menjadi penonton. Ciptakan karya, inovasi, dan kontribusi nyata. Itulah bukti cinta tanah air di era modern,” tambahnya.
Dalam momentum tersebut, Wali Kota juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Ia mengajak keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menanamkan rasa cinta tanah air, menghargai perbedaan, serta bekerja sama demi kemajuan bersama.
“Cinta tanah air bukan hanya simbol atau seremonial, tapi diwujudkan melalui tindakan nyata: menjaga kehormatan bangsa, peduli sesama, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” ujar Rahmad.
Selain itu, ia mengapresiasi berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan di Balikpapan yang aktif melakukan kegiatan sosial, lingkungan, dan edukatif. Menurutnya, semangat gotong royong dan kepedulian sosial merupakan wujud nyata dari nilai perjuangan yang diwariskan para pendiri bangsa.
Rahmad menegaskan Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen menciptakan wadah bagi pemuda untuk berkembang, termasuk melalui program kepemudaan, kewirausahaan, olahraga, dan teknologi informasi. Upaya ini bertujuan melahirkan pemuda kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
“Balikpapan memiliki potensi besar, terutama karena posisinya sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara. Pemuda harus menjadi bagian perubahan, bukan sekadar penonton. Bersama-sama kita wujudkan semangat kolaborasi dan inovasi demi pembangunan daerah,” jelasnya.
Rahmad berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 menjadi energi pembaruan bagi generasi muda Balikpapan untuk terus berkiprah, membangun daerah, dan menjaga persatuan Indonesia.
“Cinta bukan sekadar kata. Cinta tanah air diwujudkan lewat kerja nyata, pengabdian, dan kepedulian. Pemuda yang mencintai bangsanya adalah mereka yang berkarya, berinovasi, dan berjuang untuk masa depan Indonesia,” kata Wali Kota menyampaikan refleksi yang menginspirasi. (*)
Tag
Balikpapan, Wali Kota Balikpapan, Hari Sumpah Pemuda, Pemuda, Nasionalisme, Pembangunan, Kontribusi Pemuda, Generasi Muda, Pendidikan, Kepemudaan










