BALIKPAPAN, Headlinews.id — Riuh warna, denting musik, dan kreativitas tanpa batas akan kembali mewarnai Kota Minyak. Melalui Balikpapan Fest 2025, Pemerintah Kota Balikpapan menghadirkan panggung besar bagi para pelaku seni, kreator lokal, dan komunitas budaya untuk merayakan semangat kolaborasi serta kebanggaan terhadap kota ini.
Festival akbar yang akan digelar pada 6–9 November 2025 di BSSC Dome Balikpapan ini menjadi ajang ekspresi dan kolaborasi lintas sektor—dari seni, budaya, kuliner, hingga ekonomi kreatif—yang dirancang untuk memperkuat jati diri Balikpapan sebagai kota modern yang berakar pada nilai-nilai budaya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, Balikpapan Fest bukan hanya perayaan, melainkan ruang untuk mempertemukan energi kreatif warga dalam satu semangat: mencintai dan membangun kota bersama.
“Kota ini tumbuh dari keberagaman dan kreativitas warganya. Melalui Balikpapan Fest, kita ingin menegaskan bahwa setiap karya, sekecil apa pun, adalah bagian dari cinta untuk Balikpapan,” tutur Rahmad.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan.
“Festival ini menjadi ruang terbuka bagi siapa pun yang punya ide, talenta, dan semangat untuk berkontribusi bagi kota. Karena kreativitas adalah bahasa universal yang bisa menyatukan kita,” ujarnya.
Selama empat hari pelaksanaan, Balikpapan Fest 2025 akan menampilkan beragam agenda menarik, mulai dari pertunjukan seni dan budaya daerah, festival kuliner khas Nusantara, fashion show bertema etnik-modern, hingga konser musik dari artis lokal dan nasional.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan pendukung juga siap memeriahkan suasana, diantaranya Kalimantan Bike Week yang mempertemukan komunitas otomotif se-Kalimantan, Investment Forum Tourism Balikpapan yang mempertemukan pelaku usaha dan investor di sektor pariwisata, serta Fun Run yang mengajak masyarakat menikmati kota dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Wali Kota Rahmad menegaskan pemerintah berkomitmen menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda tahunan yang konsisten, agar semangat berkarya dan berinovasi di kalangan generasi muda terus tumbuh.
“Kami ingin anak muda Balikpapan tumbuh dengan rasa percaya diri dan cinta terhadap kotanya. Dengan berkarya, mereka ikut menulis cerita tentang masa depan Balikpapan,” ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan menjadikan festival ini sebagai ruang interaksi sosial yang positif.
“Balikpapan Fest bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua. Mari rayakan perbedaan, rayakan kreativitas, dan rayakan kebersamaan,” pungkas Rahmad.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma menyampaikan penyelenggaraan Balikpapan Fest tahun ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak.
Menurutnya, festival ini tidak hanya menghibur, tetapi juga berdampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
“Balikpapan Fest adalah ruang bersama tempat ide-ide lahir, bertemu, dan tumbuh. Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah yang memberi kesempatan bagi komunitas dan pelaku kreatif untuk menunjukkan potensi mereka,” kata Ratih.
Ia juga menegaskan Balikpapan Fest menjadi simbol transformasi kota yang kini semakin terbuka terhadap inovasi. “Festival ini juga menjadi simbol bahwa Balikpapan tidak hanya kota industri, tapi juga kota yang hidup dari budaya dan kreativitas warganya,” lanjutnya.
Balikpapan Fest 2025 menjadi langkah nyata Pemerintah Kota dalam memperkuat identitas Balikpapan sebagai kota kreatif dan berbudaya yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga pada nilai-nilai kebersamaan dan kebanggaan daerah.
“Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Balikpapan Fest 2025 kita harapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif, memperkuat citra kota, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap Balikpapan,” tuturnya. (*)
 
                                 
			
 
                                








 
							
