TANA TIDUNG, Headlinews.id — Puluhan operator Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), aparat desa, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti pelatihan dan sosialisasi pelayanan lumpur tinja di Pendopo Djaparuddin, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi teknis dan profesionalisme para petugas dalam mengelola limbah domestik, sekaligus memastikan pelayanan pengelolaan lumpur tinja di Kabupaten Tana Tidung berjalan optimal dan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum, Uus Rusmanda, yang sekaligus membacakan sambutan Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali.
Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas pengelolaan limbah domestik, khususnya lumpur tinja.
“Pengelolaan lumpur tinja yang baik dan benar tidak hanya mencegah penyebaran penyakit, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, pelatihan operator instalasi ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para petugas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari,” ujar Bupati Ibrahim Ali melalui sambutan yang dibacakan Uus Rusmanda.
Bupati Ibrahim Ali menekankan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan begitu, pelayanan pengelolaan lumpur tinja dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan demi masa depan Kabupaten Tana Tidung yang lebih baik. Saya berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam setiap tugasnya,” lanjut Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Uus Rusmanda menambahkan pelatihan operator IPLT tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan.
Ia menyebutkan, kolaborasi antara pemerintah, aparat desa, dan operator IPLT menjadi kunci keberhasilan pengelolaan limbah domestik di daerah ini.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, seluruh petugas memiliki kompetensi yang memadai, disiplin dalam bekerja, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Keberhasilan pengelolaan lumpur tinja merupakan indikator penting dari kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tana Tidung,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah Kepala OPD, para kepala desa, dan seluruh operator IPLT. Materi yang diberikan mencakup teknik pengolahan lumpur tinja, prosedur pelayanan yang aman dan higienis, serta pengelolaan fasilitas IPLT secara efektif. (*)