TANJUNG SELOR, Headlinews.id– Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) didorong untuk membuka akses kerja seluas-luasnya bagi tenaga kerja lokal melalui pelaksanaan Job Fair di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Ruman Tumbo, menekankan bahwa Job Fair harus menjadi sarana nyata untuk memastikan masyarakat lokal memperoleh kesempatan kerja sebelum tenaga kerja dari luar provinsi.
Selama ini, banyak lowongan kerja yang tidak memprioritaskan warga Kaltara sehingga manfaat langsung investasi terhadap kesejahteraan lokal belum terasa maksimal.
“Pemerintah perlu memastikan setiap lowongan kerja yang tersedia bisa diakses oleh warga Kaltara. Tanpa prioritas bagi tenaga kerja lokal, manfaat investasi sulit dirasakan secara nyata,” ujar Ruman.
Politisi ini juga meminta agar Disnakertrans provinsi dan kabupaten/kota memperkuat pengawasan terhadap perusahaan yang mengikuti Job Fair.
Pengawasan harus memastikan perusahaan melaksanakan aturan perekrutan tenaga kerja lokal secara tegas.
“Setiap perusahaan yang beroperasi di Kaltara wajib mematuhi ketentuan perekrutan tenaga kerja lokal. Pengawasan yang konsisten akan memastikan aturan ini dijalankan dan peluang kerja terbuka luas bagi masyarakat,” jelas Ruman.
Ruman menambahkan, DPRD Kaltara tengah mendorong regulasi baru yang memperkuat hak masyarakat lokal untuk memperoleh pekerjaan di daerahnya sendiri.
Regulasi ini diharapkan menjamin prioritas tenaga kerja lokal sekaligus menetapkan standar pengawasan yang lebih jelas bagi pemerintah dan perusahaan.
“Regulasi yang kuat dan pengawasan berlapis akan mendorong perusahaan memprioritaskan warga lokal. Langkah ini juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, karena masyarakat bisa langsung merasakan manfaat dari setiap investasi,” tambahnya.
Selain itu, Ruman menekankan peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal harus diperhatikan. Job Fair perlu diintegrasikan dengan pelatihan keterampilan dan pengembangan kompetensi, sehingga warga Kaltara siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Tenaga kerja lokal perlu dibekali keterampilan yang sesuai kebutuhan industri. Dengan begitu, setiap investasi yang masuk akan benar-benar membuka peluang kerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Ruman. (*/saf)











