Gubernur Kaltara diwakili Sekretaris Disdikbud Buka Kompetisi, Ajak Sekolah Hidupkan Budaya Olahraga Tradisional
TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan Kompetisi Permainan dan Olahraga Tradisional untuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah, dan sederajat tingkat provinsi Kaltara Tahun 2024.
Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, diwakili oleh Sekretaris Disdikbud Kaltara, H. Sudarsono, S.E., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan ini di Lapangan Ahmad Yani, Tanjung Selor, Rabu (28/8/2024).
“Tujuan dari penyelenggaraan olahraga tradisional ini adalah untuk mempersatukan anak-anak di Kaltara, mengingat bahwa di era modern ini banyak kegiatan online yang mengabaikan budaya tradisional kita,” ujar Sudarsono.
Sudarsono menyerukan kepada seluruh sekolah untuk menghidupkan kembali kegiatan olahraga tradisional, karena ini merupakan ciri khas bangsa dan masing-masing daerah. Olahraga tradisional yang dulunya sangat eksis kini mulai terkikis, sehingga Disdikbud Kaltara berkomitmen untuk memulai upaya menghidupkan kembali tradisi ini secara bertahap.
“Olahraga tradisional ini akan dipertandingkan di tingkat nasional, sehingga kami berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kegiatan ini di masa depan,” tambahnya.
Sudarsono memastikan bahwa kompetisi olahraga tradisional akan diadakan setiap tahun di Kaltara. Kegiatan ini cukup meriah karena dihadiri oleh seluruh siswa se-Kaltara, terutama anak-anak dari kecamatan, yang orang tua mereka dulunya sangat menggemari olahraga tradisional seperti layang, egrang, dan sumpit.
“Saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah agar menghidupkan kegiatan olahraga tradisional ini di tingkat sekolah, sehingga sebelum bertanding di tingkat provinsi, siswa sudah terbiasa. Hal ini akan menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap kebudayaan dan tradisi daerah kita,” tutupnya.
Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Agustus 2024, dengan 6 cabang olahraga yang dipertandingkan: sumpit, bakiak, balap karung, tarik tambang, layangan, dan egrang. Sebanyak 373 siswa dari 31 sekolah se-Kaltara berpartisipasi dalam kegiatan ini. (dkisp/saf)
Discussion about this post