TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Komitmen Polresta Bulungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kembali dibuktikan melalui pengamanan aksi damai yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara pada Senin (4/8/2025).
Aksi yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Kaltara tersebut berlangsung aman, tertib, dan kondusif berkat pendekatan humanis dari jajaran kepolisian.
Mengusung tuntutan utama berupa penolakan terhadap program transmigrasi dari luar Kaltara, massa aksi juga mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat adat lokal.
Tak hanya itu, mereka turut menyatakan dukungan terhadap langkah hukum yang diambil oleh Pemuda Dayak Kalimantan dalam menggugat Undang-Undang Transmigrasi ke Mahkamah Konstitusi.
“Kami menolak keras program transmigrasi dari luar Kalimantan Utara. Kami meminta pemerintah agar terlebih dahulu memperhatikan kesejahteraan masyarakat adat yang hidup di Kalimantan. Kami juga mendukung penuh langkah Pemuda Dayak Kalimantan dalam menggugat UU Transmigrasi ke Mahkamah Konstitusi,” kata salah satu orator.
Pengamanan aksi dilakukan secara sinergis oleh Polresta Bulungan bersama unsur keamanan lainnya dengan mengedepankan pendekatan persuasif, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, menjelaskan bahwa pengamanan dilaksanakan dengan mengedepankan rasa hormat terhadap hak konstitusional warga untuk menyampaikan pendapat.
“Kami menghargai hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi. Oleh karena itu, kami melakukan pengamanan dengan pendekatan humanis dan persuasif, agar penyampaian pendapat di muka umum dapat berjalan tertib dan aman,” jelas Iptu Magdalena.
Ia juga mengapresiasi sikap kooperatif para peserta aksi dan koordinator lapangan yang turut menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.
“Kami ucapkan terima kasih kepada peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini adalah bentuk kedewasaan demokrasi yang perlu dijaga bersama,” tambahnya.
Hingga kegiatan usai, situasi di sekitar Kantor Gubernur Kaltara tetap aman dan kondusif.
Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi, dan Polresta Bulungan tetap siaga untuk mengantisipasi situasi pascaaksi.
Melalui pengamanan aksi damai ini, Polresta Bulungan kembali menunjukkan komitmennya sebagai pengayom masyarakat yang profesional, humanis, dan responsif dalam menjaga stabilitas keamanan serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. (rn)