KUDUS, Headlinews.id – Mengusung semangat muda dan pantang menyerah, kontingen Kalimantan Utara turut menorehkan langkah di panggung PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Ajang ini menjadi kesempatan bagi provinsi termuda di Kalimantan itu untuk menunjukkan eksistensinya di level nasional.
Pembukaan resmi PON Bela Diri berlangsung di GOR Djarum Arena 2A, Sabtu (11/10), dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Dalam sambutannya, Marciano menegaskan PON Bela Diri menjadi babak baru dalam pengembangan olahraga bela diri di Indonesia.
“PON Bela Diri adalah langkah maju pembinaan olahraga nasional. Dari sini kita berharap lahir atlet tangguh yang mampu membawa nama Indonesia di kancah dunia,” ucap Marciano.
Kalimantan Utara mengirimkan 39 personel yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official untuk berlaga di delapan cabang olahraga (cabor), yakni gulat, taekwondo, pencak silat, wushu, sambo, kempo, judo, dan karate.
Ketua Satgas Kontingen Kaltara, Wiyono Adie, menyampaikan meski persiapan dilakukan dalam waktu terbatas, semangat juang para atlet tidak surut sedikit pun.
“Waktu persiapan memang singkat, tapi anak-anak tetap berlatih dan menjaga kondisi. Mereka datang dengan tekad memberikan penampilan terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, ajang ini bukan sekadar soal target medali, tetapi juga menjadi kesempatan bagi atlet muda Kaltara untuk menambah pengalaman dan membuktikan kemampuan di level nasional.
“PON Bela Diri ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus pembuktian. Kami percaya hasil terbaik akan datang dari usaha dan kerja keras mereka sendiri,” kata Wiyono.
PON Bela Diri 2025 diikuti oleh 2.416 atlet dan lebih dari 1.000 pelatih serta official dari 37 KONI provinsi se-Indonesia.
Ajang ini merupakan hasil kolaborasi antara KONI Pusat dan Djarum Foundation, sekaligus menjadi gelaran perdana PON khusus cabang bela diri yang berdiri sendiri di luar PON utama.
Kaltara menargetkan partisipasi kali ini menjadi momentum memperkuat mental bertanding atlet menuju PON XXII/2028 mendatang. (*/saf)
Sumber : KONI Kaltara