TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menyentuh ribuan pelajar di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan. Sedikitnya 3.065 siswa dari berbagai jenjang pendidikan menerima paket MBG pada Jumat (26/9/2025), dengan pengawasan langsung personel Polsek Tanjung Palas Utara.
Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, S.Sos., mengatakan monitoring distribusi MBG merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian dalam mendukung program pemerintah.
“Kami pastikan seluruh paket sampai ke penerima yang berhak. Dengan pengawalan dari kepolisian, pendistribusian berjalan lebih tertib dan sekolah lebih tenang,” ujarnya.
Distribusi MBG melibatkan dua unit mobil Grandmax box yang berkeliling ke sejumlah desa, antara lain Panca Agung, Ardi Mulyo, Pimping, Kelubir, Ruhui Rahayu, hingga Karang Agung. Setiap sekolah mendapatkan jatah sesuai jumlah siswa, mulai dari puluhan di tingkat PAUD hingga ratusan di sekolah menengah.
SMA Negeri 1 Tanjung Palas Utara menerima 288 paket, SMP Negeri 1 Tanjung Palas Utara sebanyak 237 paket, dan SD Negeri 003 Tanjung Palas Utara tercatat 145 paket. Sementara itu, SD Negeri 007 mendapat 112 paket, SD Negeri 002 memperoleh 120 paket, SD Negeri 004 menerima 92 paket, dan SD Negeri 001 tercatat 86 paket.
Untuk tingkat PAUD, TK Negeri Panca Agung menerima 48 paket, TK Ardi Mulyo 37 paket, TK Pimping 34 paket, serta TK Kelubir sebanyak 29 paket. Sedangkan SD Negeri Ruhui Rahayu mendapatkan 95 paket dan SD Negeri Karang Agung menerima 105 paket. Puluhan sekolah lainnya di wilayah Tanjung Palas Utara juga memperoleh bagian sesuai jumlah siswa masing-masing.
Proses distribusi dilakukan dengan jadwal teratur. Mobil pengangkut berhenti di halaman sekolah, kemudian paket makanan diturunkan dan diserahkan langsung kepada pihak sekolah untuk dibagikan kepada siswa.
Menu MBG kali ini terdiri dari roti, sayuran segar berupa selada dan timun, buah anggur, telur goreng, tahu goreng, dan saus. Kombinasi makanan ini diharapkan dapat menambah energi serta asupan gizi anak-anak di tengah aktivitas belajar mereka.
Magdalena menjelaskan, program MBG bukan hanya tentang pembagian makanan, melainkan juga investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda Bulungan.
“Anak-anak yang sehat tentu lebih siap menerima pelajaran dan berprestasi di sekolah. Program ini menyentuh kebutuhan dasar siswa sekaligus memperkuat semangat gotong royong antara pemerintah, aparat keamanan, sekolah, dan masyarakat,” katanya.
Selain mengawasi jalannya distribusi, petugas Polsek juga ikut berkomunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa. Tujuannya untuk mendengar langsung masukan terkait pelaksanaan MBG, sehingga jika ada kendala bisa segera dicarikan solusi. Kehadiran aparat di lapangan juga mencegah potensi gangguan keamanan maupun keterlambatan distribusi.
“Pelaksanaan semua berjalan tertib. Tidak ada hambatan berarti. Keinginsn kami, masyarakat tahu kepolisian hadir untuk memberikan rasa aman, sekaligus mendukung penuh program yang sangat bermanfaat bagi anak-anak ini,” tutur Magdalena.
Ia berharap program MBG bisa terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, sebab manfaatnya langsung dirasakan oleh ribuan siswa dan keluarga mereka.
“Dengan dukungan semua pihak, kita optimistis anak-anak Bulungan bisa tumbuh lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya. (rn)