TANJUNG SELOR, Headlinews.id – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dr. Ir. Rahmat Wahyullah, ST., M.T membuka dan menjadi narasumber dalam kegiatan penanaman pohon serta talkshow pemuda dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, Selasa (8/10/2024).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Dinas PUPR-PERKIM Kaltara, Dinas PUPR Kabupaten Bulungan, Rektor Universitas Kaltara, Yayasan Pendidikan Bulungan STIE Bulungan-Tarakan (Bultar), pemerhati lingkungan David John Schaap yang juga bertindak sebagai narasumber, serta para pemerhati lingkungan lainnya dari Kabupaten Bulungan. Mahasiswa dari Universitas Kaltara dan STIE Bultar juga ikut berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Rahmat Wahyullah memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya bentuk pelestarian lingkungan, tetapi juga merupakan wujud kepedulian seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, terhadap perubahan iklim yang semakin nyata, terutama di Kalimantan Utara.
Di hadapan para tamu undangan dan peserta, Rahmat berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Kita semua menyadari bahwa pohon memegang peran penting dalam kehidupan manusia. Selain menghasilkan oksigen, pohon juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dan penahan air hujan. Kalimantan Utara, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya di ruang auditorium Universitas Kaltara, Lantai 4.
Selain itu, Rahmat mengajak seluruh masyarakat untuk mulai melestarikan lingkungan dengan langkah-langkah sederhana, seperti menanam pohon di sekitar rumah, mengurangi penggunaan plastik, serta memilah sampah.
“Dengan menjaga lingkungan hidup, kita telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi generasi mendatang. Mari kita bersama-sama mewujudkan Kalimantan Utara yang hijau, asri, dan berkelanjutan,” tutup Rahmat. (dkisp/saf)