BULUNGAN, Headlinews.id — Program Makanan Bergizi Gratis yang diluncurkan di SD Negeri 009 Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Program tersebut resmi dimulai pada Senin (27/10/2025) dan dihadiri oleh berbagai instansi lintas sektor, termasuk perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, pihak TNI, dan Polresta Bulungan.
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 09.15 WITA dengan serangkaian agenda, antara lain sambutan dari perwakilan KORWIL Bulungan dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Drs. Suparmuin S. Acara berlanjut dengan pembagian makanan bergizi gratis kepada para siswa SD Negeri 009 Tanjung Palas yang disambut antusias oleh guru dan orang tua.
Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting dan malnutrisi, sekaligus meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mengurangi beban orang tua, meningkatkan imunitas anak, serta mendorong perputaran ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku UMKM dalam penyediaan bahan makanan.
Sebanyak 30 paket makanan bergizi dibagikan dalam tahap pertama peluncuran program ini. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dikembangkan ke sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Bulungan.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai program Makanan Bergizi Gratis merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin tumbuh kembang anak-anak di daerah, terutama bagi mereka yang berada di wilayah pedesaan.
“Polri tentu mendukung setiap program pemerintah yang tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat, termasuk dalam hal ini pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah. Langkah ini sangat positif untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rofikoh menegaskan pentingnya sinergi antar instansi agar pelaksanaan program berjalan tepat sasaran. Menurutnya, pendampingan dan pengawasan di lapangan harus dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa.
“Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan setiap bantuan disalurkan sesuai kebutuhan. Kolaborasi yang baik antara dinas pendidikan, kesehatan, dan aparat keamanan akan membuat program ini lebih efektif,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bulungan yang telah memulai langkah konkret dalam peningkatan status gizi siswa di daerah. Rofikoh berharap, keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Kalimantan Utara.
“Program seperti ini perlu diperluas agar lebih banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya. (rn)










