BALIKPAPAN,Headlinews.id – Kodam VI Mulawarman menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan melalui Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah di Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari unsur Kementerian, Pejabat TNI, Polri, Forkopimda, pemerintah daerah, dan komunitas pertanian.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., hadir langsung memimpin rapat bersama Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.IP. mewakili Pangdam VI/Mlw menerima kehadiran Menteri Pertanian dan seluruh peserta rakor.
Gubernur Kaltim menyampaikan bahwa swasembada pangan merupakan prioritas nasional yang sejalan dengan visi Presiden RI melalui Asta Cita.
“Problem kami bukan lahan, tapi kesiapan SDM, teknologi, pupuk, irigasi dan sistem pertanian modern,” ujar Gubernur.
Menteri Pertanian menegaskan bahwa sektor pertanian saat ini tengah mencatat sejarah baru.
“Hari ini kita menyaksikan revolusi hijau kedua. Empat bulan terakhir, cadangan beras nasional naik menjadi 3,6 juta ton tanpa impor, ini hasil kerja keras petani, pemerintah daerah, dan TNI,” ungkap Mentan.
Mentan juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta rakor, termasuk jajaran TNI, bahwa tekanan adalah bagian dari proses menuju hasil luar biasa.
“Kalau Kalimantan Selatan sudah swasembada dan Kalteng serta Kalbar surplus, maka kini giliran Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kita harus kerja cepat, terkoordinasi, dan berani menjemput tantangan,” tegasnya. (*)