BALIKPAPAN, Headlinews.id– Pembukaan jalan dan pembebasan lahan menjadi prioritas utama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, dalam membangun infrastruktur jalan. Proyek di Jalan Mupakat menjadi salah satu fokus utama, dengan rencana pembukaan di sisi hilir pada tahun 2026.
Kepala PU Kota Balikpapan, Rita menyampaikan pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas utama Pemkot, terutama dalam membuka akses ke wilayah baru. Fokus saat ini mencakup pembukaan jalan dan pembebasan lahan di beberapa titik penting kota.
“Salah satunya proyek di Jalan Mupakat, arah hilir kawasan Sungai Ampal. Luasannya sekitar 10 hektare, dengan panjang jalan mencapai 4 kilometer dari hulu ke hilir. Tahun 2026 kita rencanakan pembukaan di sisi hilir,” jelas Rita, Sabtu (12/7/2025).
Rita menegaskan, proyek tersebut kini masuk dalam kategori jangka pendek dan telah diproses dalam penganggaran tahun 2026. Meski demikian, prosesnya masih harus melalui tahap Detail Perencanaan Teknis (DPT) sebelum masuk ke tahapan pengerasan lahan.
Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah seperti Kelurahan Sepinggan juga terus berjalan. Dinas PU telah memperbaiki jalan yang berlubang dan melebarkan beberapa ruas jalan yang sempit.
“Jalan yang berlubang sudah banyak yang kita perbaiki, dan beberapa ruas jalan yang sempit juga sudah kami lebarkan,” tambahnya.
Dinas PU juga mendorong pemeliharaan rutin jalan oleh UPT agar kondisi jalan tetap terjaga tanpa harus menunggu kerusakan berat. Rita bahkan menyatakan dukungannya untuk penambahan anggaran bagi UPT demi menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Kalau sudah dibangun, harus dirawat secara rutin. Supaya kita tidak terus-menerus anggarkan untuk perbaikan besar. Kita jaga yang ada dulu,” tegasnya.
Rita menyebutkan bahwa meski target utama masih berfokus pada wilayah perkotaan, pihaknya telah mulai mengarah ke wilayah timur dan utara. Namun, waktu dan biaya masih menjadi kendala yang harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.
“Dengan penerapan perencanaan berbasis prioritas dan pemeliharaan rutin jalan ditengah efisiensi anggaran saat ini, diharapkan kualitas infrastruktur jalan dapat terjaga dan konektivitas antarkawasan dalam kota dapat meningkat,” pungkasnya. (*/oc)